Tidak pernah durhaka
Berbeda dengan manusia, malaikat tidak pernah durhaka kepada Allah SWT. Mereka akan selalu siap mengerjakan perintah Allah SWT. Bahkan, mereka tidak akan terlambat sedikitpun untuk mengerjakan tugas tersebut.
Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuatan. Selain itu, mereka juga tidak memiliki kelemahan. Apapun tugas yang dibebankan kepada malaikat, akan selalu dikerjakan.
لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ
“Yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkanNya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. QS At-Tahrim ayat 6
Malaikat adalah makhluk yang selalu bertasbih kepada Allah SWT. Mereka selalu memuji Allah SWT. Baik di siang hari maupun di malam hari.
وَاِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلٰۤىِٕكَةِ اِنِّيْ جَاعِلٌ فِى الْاَرْضِ خَلِيْفَةًۗ قَالُوْٓا اَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُّفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَاۤءَۚ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَۗ قَالَ اِنِّيْٓ اَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah 13) di bumi. “Mereka berkata, “APakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan mensucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui”. QS Al-Baqarah ayat 30.
Tidak suka bau anjing dan patung
Dari Abu Thalhah radliallahu anhum, Rasulullah SAW bersabda: “Malaikat tidak akan masuk ke rumah yang di dalamnya terdapat anjing dan patung”. HR. Bukhari No. 5493. Shahih.
Tidak suka menyombongkan diri
Ini adalah sifat malaikat yang sangat berbeda dengan manusia dan jin. Jika manusia dan jin sering menyombongkan diri, tidak demikian dengan malaikat. Meskipun malaikat memiliki banyak keistimewaan, tetapi ia tidak pernah menyombongkan diri.
Allah SWT berfirman dalam Surat An Nahl:
وَلِلّٰهِ يَسْجُدُ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِ مِنْ دَاۤبَّةٍ وَّالْمَلٰۤىِٕكَةُ وَهُمْ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ
“Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para malaikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri”. Ayat 49
Mampu berubah wujud
Malaikat adalah makhluk yang dapat mengubah bentuk atau wujud mereka. Terkadang, malaikat bisa berubah menjadi manusia. Bahkan, malaikat juga dapat berubah wujud menjadi kuda.
فَاتَّخَذَتْ مِنْ دُوْنِهِمْ حِجَابًاۗ فَاَرْسَلْنَآ اِلَيْهَا رُوْحَنَا فَتَمَثَّلَ لَهَا بَشَرًا سَوِيًّا
“Maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka, lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna.” QS. Maryam ayat 17
Hamba Allah SWT yang dimuliakan
Para malaikat memiliki kedudukan serta derajat yang tinggi. Hal itu karena malaikat adalah makhluk yang dimulialan oleh Allah SWT. Malaikat adalah makhluk yang sangat taat secara ucapan maupun perbuatannya.
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمٰنُ وَلَدًا سُبْحٰنَهٗۗ بَلْ عِبَادٌ مُّكْرَمُوْنَۙ
“Dan mereka berkata:”Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) anak,” Maha Suci Allah. Sebenarnya(malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba yang dimuliakan”. Di dalam QS. Surat Al Anbiya ayat 26
Malaikat Bertanya, Nabi Menjawab
Buku Malaikat Bertanya, Nabi Menjawab menceritakan sosok Malaikat yang bertanya kepada Nabi saw., mengenai tiga fondasi hidup yang berkaitan dengan keberagamaan kita, yaitu iman, Islam, dan ihsan. Mulai dari makna, kaitannya dengan Al-Qur’an, serta bagaimana agar ketiga fondasi tersebut dapat diterapkan dalam kehidupan. Sebab, ketiganya tidak bisa dipisahkan. Dengan demikian, hidup akan lebih berkah. Kesucian Islam pun akan tetap terjaga.
4. Tidak pernah membantah
Malaikat adalah makhluk yang tidak pernah membantah Allah SWT. Mereka tidak mengucapkan kata-kata di hadapan Allah SWT. Para malaikat tidak pernah menentang segala perintah dan keputusan untuk mereka dari Allah SWT. Mereka selalu segera mengerjakan semua yang diperintahkan.
لَا يَسْبِقُوْنَهٗ بِالْقَوْلِ وَهُمْ بِاَمْرِهٖ يَعْمَلُوْنَ
Artinya: Mereka itu tidak mendahului-Nya dengan perkatan dan mereka mengerjakan perintah-perintah-Nya. QS. Al Anbiya ayat 27
Tidak makan dan minum
Tidak seperti manusia, malaikat adalah makhluk yang tidak makan dan tidak minum
فَلَمَّا رَأَى أَيْدِيَهُمْ لَا تَصِلُ إِلَيْهِ نَكِرَهُمْ وَأَوْجَسَ مِنْهُمْ خِيفَةً قَالُوا لَا تَخَفْ إِنَّا أُرْسِلْنَا إِلَى قَوْمِ لُوطٍ وَامْرَأَتُهُ قَائِمَةٌ فَضَحِكَتْ
“Maka tatkala dilihatnya tangan mereka tidak menjamahnya, Ibrahim memandang aneh perbuatan mereka, dan merasa takut terhadap mereka. Malaikat itu berkata, “Jangan kamu takut, sesungguhnya kami adalah (malaikat-malaikat) yang diutus kepada kaum Lut.” Dan istrinya berdiri (di balik tirai), lalu dia tersenyum”. QS Hud ayat 70 dan 71.
Takut dan selalu patuh perintah Allah SWT
Manusia adalah makhluk yang lalai. Sehingga sering mendahulukan hal lain, dibandingkan dengan perintah dari Allah SWt. Akan tetapi, malaikat kebalikannya. Malaikat akan sangat takut jika tidak langsung menjalankan apa yang sudah diperintahkan oleh Allah SWT.
Malaikat akan selalu mematuhi apa yang sudah ditugaskan oleh Allah SWT. Sehingga para malaikat selalu patuh pada Allah SWT.
يَخَافُوْنَ رَبَّهُمْ مِّنْ فَوْقِهِمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ
“Mereka takut kepada Rabb mereka yang berkuasa atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka)”. QS: An Nahl ayat 50
More By Izza Kamilia Rahman
TRIBUNNEWS.COM - Berikut adalah 10 nama malaikat dan tugas-tugasnya.
Umat Muslim pastinya tidak asing dengan Rukun Iman.
Dikutip dari Gramedia.com, Rukun Iman adalah meyakini bahwa Nabi dan Rasul merupakan utusan Allah SWT diperintahkan untuk menyampaikan kabar gembira dan ancaman kepada manusia di bumi.
Baca juga: Tata Cara Shalat Dhuha, Dilengkapi Bacaan Niat dan Doa Setelah Dhuha dalam Tulisan Arab-Latin
Baca juga: BACAAN Niat dan Doa Setelah Salat Tahajud, Lengkap dengan Tata Cara dan Waktu Pelaksanaannya
Ada 6 poin dalam Rukun Iman yaitu:
1. Iman kepada Allah SWT
2. Iman kepada para malaikat
3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT
4. Iman kepada Nabi dan Rasul
5. Iman kepada hari akhir (kiamat)
6. Iman kepada Qada dan Qadar
Salah satu dari keenam poin tersebut adalah iman kepada Malaikat.
Malaikat merupakan makhluk Allah yang diciptakan dari nur/ cahaya dan tidak diberikan nafsu.
Oleh karenanya mereka selalu taat pada segala perintah serta ketetapan.
Meskipun tidak terlihat sebagai manusia harus meyakini keberadaannya dengan tugas tersendiri.
Setidaknya terdapat 10 malaikat yang harus diyakini oleh umat Islam, namun sejatinya terdapat lebih dari bilangan tersebut, makhluk ini juga bertugas sebagai perantara Allah.
Hal ini disebutkan dalam surah An Nahl ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut:
"Dia menurunkan para malaikat membawa wahyu dengan perintah-Nya kepada siapa yang Dia kehendaki di antara hamba-hamba-Nya, (dengan berfirman) yaitu, "Peringatkanlah (hamba-hamba-Ku), bahwa tidak ada tuhan selain Aku, maka hendaklah kamu bertakwa kepada-Ku.""
Baca juga: Bacaan Surah Yasin Ayat 1-83, Ini Keutamaan Membaca Surah Yasin
10 Nama Malaikat dan Tugasnya
Berikut adalah 10 nama Malaikat dan tugas-tugasnya, dirangkum dari Tribun Jabar:
Malaikat Jibril adalah satu dari tiga malaikat yang namanya disebut dalam Al-Qur'an.
Tugasnya adalah menyampaikan wahyu dari Allah.
Nama Malaikat Jibril disebut dua kali dalam Al-Qur'an yaitu pada surat Al Baqarah ayat 97-98 dan At Tahrim ayat 4.
Di dalam Al-Qur'an, Jibril memiliki beberapa julukan, seperti Ruh al Amin dan Ruh al Qudus (Roh Kudus), Ar-Ruh Al-Amin dan lainnya.
Malaikat Mikail bertugas memberikan rezeki.
Rezeki yang dimaksud bukan cuma kepada manusia, tetapi semua makhluk hidup, seperti hewan dan tumbuhan.
Mereka juga mendapatkan rezeki masing-masing yang didapat melalui Malaikat Mikail.
Tak cuma memberikan rezeki, atas izin Allah SWT, Malaikat Mikail juga bertugas mengatur panas, hujan dan tanaman yang ada di bumi.
Malaikat Rakib bertugas mencatat amalan baik.
Amalan baik yang dilakukan manusia di dunia, kelak akan menjadi penyelamat dan pertimbangan seseorang untuk masuk surga.
Baca juga: Surah Al Kahfi Ayat 1 sampai 10, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Tugas Malaikat Atid bertolak belakang dengan tugas Malaikat Rakib.
Malaikat Atid justru yang mencatat amalam buruk manusia.
Amalan buruk ini akan menjadi pertimbangan bagi seseorang untuk masuk neraka.
Seseorang akan bertemu dengan Malaikat Munkar ketika sudah meninggal.
Malaikat Munkar bertugas menanyakan soal keimanan manusia dan mendatangi manusia yang sering berbuat buruk dalam hidupnya.
Malaikat Munkar didiskripsikan memiliki wajah menyeramkan.
Tugas Malaikat Nakir hampir sama dengan tugas Malaikat Munkar.
Namun, tugas Malaikat Nakir adalah untuk menanyai manusia soal keburukan di alam kubur.
Malaikat Nakir digambarkan memiliki wajah yang menyenangkan.
Jika manusia didatangi Malaikat Nakir, maka orang tersebut akan masuk surga.
Baca juga: BACAAN Surah Al Jumuah 11 Ayat, Lengkap dengan Arab dan Latinnya
Malaikat Izail tugasnya mencabut nyawa.
Nyawa yang dimaksud di sini bukan cuma manusia.
Semua makhluk hidup yang ada di bumi akan didatangi Malaikat Izrail jika waktu kematiannya telah tiba.
Tugas Malaikat Israfil adalah menjaga dan meniup sangkakala pada hari kiamat.
Walau namanya tidak disebutkan di dalam Al-Qur'an, Malaikat Israfil ini diciptakan pertama oleh Allah, juga yang pertama kelak dibangkitkan pada Hari Kiamat.
Ia sebagai salah satu dari empat malaikat utama, bersama dengan Mikail, Jibril dan Izrail.
Malaikat Malik bertugas menjaga neraka.
Di neraka, terdapat 19 penjaga yang pemimpinnya adalah Malaikat Malik.
Dalam bahasa Arab, Malik berarti "orang yang empunya", "orang yang memiliki", "tuan", "raja".
Kebalikan dari Malaikat Malik, Malaikat Ridwan bertugas menjaga surga.
Tidak ada keterangan di dalam Al-Qur'an dan hadis sahih yang menerangkan secara jelas mengenai namanya.
Berita Terkait Lainnya
(Tribunnews.com/Widya) (TribunJabar.id/Giri)
Nama-nama Malaikat dan Tugasnya – Tugas malaikat adalah sesuatu yang diperintahkan oleh Allah SWT. Allah SWT menciptakan malaikat dengan berbagai keistimewaan. Namun di samping itu, malaikat memiliki tugas-tugas yang diberikan oleh Allah. Tugas malaikat tersebut ditujukan kepada seluruh makhluk hidup yang ada di dunia.
Artikel ini akan membahas mengenai nama-nama malaikat beserta tugas malaikat. Selain itu, akan dibahas pula mengenai sifat-sifat malaikat.
Nama dan Tugas Malaikat
Quran – holy book of Muslims, in the Malaysian mosque
Nama malaikat pertama adalah Malaikat Jibril. Malaikat Jibril memiliki sebuah tugas untuk para rasul. Tugasnya adalah untuk menyampaikan waktu pada para rasul Allah SWT.
Namun, dibalik itu ada tugas lain yang dilakukan oleh Malaikat Jibril. Tugas tersebut adalah meniupkan ruh pada setiap janin yang ada pada tubuh manusia.
Tuga Malaikat Jibril juga untuk memenuhi atau menahan tugas manusia. Selain itu, Malaikat Jibril juga bertugas untuk membawa rahmat. Rahmat itu ditujukan kepada mereka yang senantiasa menjaga kesucian ketika tiba sakaratul maut.
“Katakanlah (Nabi Muhammad), “Siapa yang menjadi musuh Jibril?” Padahal, dialah yang telah menurunkan (Al-Qur’an) ke dalam hatimu dengan izin Allah sebagai pembenaran terhadap apa (kitab-kitab) yang terdahulu, dan petunjuk serta berita gembira bagi orang-orang beriman”. QS. Al-Baqarah ayat 97.
Seri Mengenal Malaikat : Tugas Para Malaikat; Asyiknya Naik
Man Thanksgiving thank God on the mountain
Tugas Malaikat Mikail adalah memberikan rizki kepada makhluk yang ada di dunia. Maka seluruh makhluk yang ada di bumi akan diberikan rizki oleh Allah SWT melalui Malaikat Mikail. Jadi yang menerima rizki tidak hanya manusia, tetapi seluruh makhluk hidup.
Tugas Malaikat Mikail selanjutnya adalah mengatur hujan dan angin. Selain itu, Malaikat Mikail juga bertugas untuk mengatur tanaman. Semua kendali mengenai hal-hal tersebut berada di tangan Malaikat Mikail. Tentunya atas izin dari Allah SWT.
Rasulullah SAW juga pernah menyebutkan nama Malaikat Mikail. Rasulullah SAW mengatakan bahwa Malaikat Mikail adalah salah satu pembantu Rasulullah SAW dari atas langit.
Dalam hadits Riwayat Ibnu Abbas, Rasulullah SAW bersabda “Sesungguhnya Allah SWT menguatkanku dengan empat pembantu: dua dari penduduk langit itu yaitu Jibril dan Mikail. Dan dua dari penduduk bumi adalah Abu Bakar dan Umar”.
Facing Mecca, deep in prayer, traditional carpet
Salah satu malaikat yang sudah dikenal banyak umat Islam adalah Malaikat Israfil. Tugas Malaikat Israfil adalah meniup sangkakala. Ketika hari kiamat tiba nanti, Malaikat Israfil akan meniup sangkakala tersebut.
Sangkakala adalah sejenis terompet. Sangkakala akan ditiup oleh Malaikat Israfil atas perintah dari Allah SWT. Saat hari kiamat datang, Malaikat Israfil akan meniupkannya. Kemudian, seluruh makhluk hidup yang memiliki nyawa akan mati.
Malaikat Israfil akan meniupkan sangkakala beberapa kali. Setelah tiupan pertama selesai, Allah SWT akan menghidupkan kembali Malaikat Israfil. Kemudian Allah SWT akan memberikan perintah untuk meniup terompet yang kedua.
Setelah tiupan kedua, Allah SWT juga akan membangkitkan semua makhluk hidup yang sudah mati. Setelah tiupan kedua ini, terjadilah sebuah hari yang dinamakan dengan hari kebangkitan.
Di dalam Al-Quran, tepatnya di surat Az-Zumar dijelaskan:
“Sangkakala pun ditiup sehingga matilah semua (makhluk) yang (ada) di langit dan di bumi, kecuali mereka yang dikehendaki Allah SWT. Kemudian, ia ditiup sekali lagi. Seketika itu, mereka bangun (dari kuburnya dan) menunggu (keputusan Allah SWT)”. Ayat 68.
Woman hands praying for blessing from god on sunset background
Nama malaikat selanjutnya adalah Malaikat Izrail. Malaikat Izrail memiliki tugas untuk mencabut nyawa semua makhluk hidup yang ada di dunia. Semua makhluk yang memiliki nyawa pasti akan merasakan kematian. Kematian adalah sebuah proses pencabutan nyawa. Malaikat Izrail lah yang bertugas untuk melakukan hal ini.
Malaikat Izrail adalah salah satu nama malaikat yang juga banyak dikenal oleh umat Muslim. Malaikat Izrail sangat mematuhi perintah Allah SWT. Meskipun harus membinasakan hal apapun. Ia tega untuk mencabut nyawa makhluk hidup. Asalkan itu perintah dari Allah SWt sebagai Maha Pencipta.
“Malaikat maut yang diserahi (tugas) untuk (mencabut nyawa)-mu akan mematikanmu, kemudian kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”. QS. As-Sajdah ayat 11.
Woman hands praying for blessing from god on sunset background
Ketika manusia meninggal, manusia akan berada di dalam kubur. Kemudian di alam kubur, manusia akan didatangi malaikat untuk ditanya. Tugas malaikat yang menanyai manusia yang sudah meninggal adalah Malaikat Munkar.
Malaikat Munkar akan bertanya mengenai keimanan dari manusia itu. Selain itu, Malaikat Munkar akan mendatangi seseorang yang sudah berbuat banyak keburukan selama ia hidup di dunia. Malaikat Munkar akan mulai bertanya ketika selesai proses penguburan. Setelah 70 langkah orang terakhir dari tempat kuburnya sudah pergi.
Diceritakan bahwa Malaikat Munkar akan datang kepada manusia dalam wujud yang menyeramkan. Malaikat Munkar akan datang dengan membawa godam sebagai senjatanya. Jika seorang manusia tersebut tidak dapat menjawab pertanyaan Malaikat Munkar, maka godam tersebut akan menghantam tubuhnya hingga hancur.
Lalu manusia itu dibangkitkan kembali, dan diberi pertanyaan yang sama seperti sebelumnya. Jika pertanyaan ini tidak dapat dijawab oleh manusia, maka manusia itu akan dihancurkan kembali. Begitupun seterusnya hingga tiba hari kebangkitan.
Quran – holy book of muslims, scene in the mosque at Ramadan time
Tidak hanya Malaikat Munkar yang bertugas datang ke alam kubur. Tugas malaikat ini juga dilakukan oleh Malaikat Nakir. Namun, Malaikat Nakir bertugas sebaliknya. Malaikat Nakir memiliki tugas untuk mendatangi orang yang sudah berbuat baik selama ia hidup.
Diceritakan bahwa Malaikat Nakir akan datang kepada manusia dengan wujud yang indah dan bagus untuk dipandang. Selain itu, diceritakan pula bahwa orang yang didatangi oleh Malaikat Nakir akan masuk ke dalam surga.
Grameds, jangan ragu untuk berbuat baik saat tidak ada satu orangpun yang melihatnya. Amalan baikmu akan tetap dicatat. Karena ini adalah tugas Malaikat Raqib. Malaikat Raqib akan mencatat sekecil apapun perbuatan baik yang sudah kamu lakukan selama hidup kamu.
female hand of prayer with wooden beads in sunlight, iftar concept, Ramadan month, Koran, plate of dried fruit, Cup of tea on wooden table
Tugas Malaikat Atid adalah kebalikan dari malaikat Raqib. Jika Malaikat Raqib bertugas untuk mencatat amal baik, maka Malaikat Atid bertugas untuk mencatat amal buruk. Semua amal buruk yang dilakukan oleh manusia akan dicatat oleh Malaikat Atid.
Meskipun kamu melakukan perbuatan buruk dan tidak terlihat oleh siapapun, malaikat Atid tetap melihatnya. Kemudian akan dicatat di dalam catatan amal perbuatanmu. Semua amalan yang sudah kamu kerjakan akan diadili pada hari akhir nanti.
“(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya). Yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata pun yang terucap, melainkan ada di didinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat)”. Qs. Qaf ayat 17 dan 18.
Ankara Çankaya’da bulunan, modern mimarisiyle dikkat çeken çeken camide ibadet eden adam. full frame makine ile çekilmiştir.
Malaikat kesembilan adalah Malaikat Malik. Tugas Malaikat Malik adalah menjaga pintu neraka. Neraka adalah tempat bagi orang-orang yang selalu melanggar perintah Allah SWt. Selain itu, mereka yang tidak beriman akan ditempatkan di dalam neraka.
“Wahai orang-orang yang beriman, jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu. Penjaganya adalah malaikat-malaikat yang kasar dan keras. Mereka tidak durhaka kepada Allah SQT terhadap apa yang Dia perintahkan kepadanya dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan”. Qs. At-Tahrim ayat 6.
Muslim dua to Allah over meadow sunset background
Tidak hanya pintu neraka yang dijaga oleh malaikat. Pintu surga juga dijaga oleh Malaikat Ridwan. Surga adalah tempat bagi orang-orang yang beriman. Mereka yang selalu melakukan amalan baik dan mengikuti perintah serta larangan Allah SWT akan ditempatkan di surga.
Allah SWt berfirman “Perumpamaan surga yang dijanjikan kepada orang-orang yang bertakwa (ialah seperti taman), mengalir dibawahnya sungai-sungai; senantiasa berbuah dan teduh. Itulah tempat kesudahan bagi orang-orang yang bertakwa. Sedangkan tempat kesudahan bagi orang-orang kafir adalah neraka”. QS Ar-Ra’d ayat 35.
© 2020 Wadank swara indonesia
℗ 2020 Wadank swara indonesia
© 2020 Wadank swara indonesia
℗ 2020 Wadank swara indonesia