Doa Untuk Suami Yang Suka Berjudi Online

Doa Untuk Suami Yang Suka Berjudi Online

Doa melembutkan hati suami yang keras

Tak semua istri memiliki suami yang lemah lembut. Ketika dihadapkan pada suami yang memiliki hati keras, hal pertama yang bisa Mama lakukan ialah membaca kalimat berikut:

Kemudian, lanjutkan dengan membaca doa yang terdapat di dalam surah Al-Baqarah ayat 165, berbunyi:

يُّحِبُّوْنَهُمْ كَحُبِّ اللّٰهِ ۗ وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَشَدُّ حُبًّا لِّلّٰهِ

“Mereka mencintainya (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah; sedang orang-orang yg beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah." (QS. Al-Baqarah: 165)

Lanjutkan bacaan dengan membaca doa yang terdapat dalam surat Ali Imran ayat 14 berikut:

زُيِّنَ لِلنَّاسِ حُبُّ الشَّهَوٰتِ مِنَ النِّسَاۤءِ وَالْبَنِيْنَ وَالْقَنَاطِيْرِ الْمُقَنْطَرَةِ مِنَ الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ

"Dihiasikan (dan dijadikan indah) bagi manusia: kesukaan kepada benda-benda yang diingini, yaitu perempuan-perempuan dan anak-anak; harta-benda yang banyak dari emas dan perak." (QS. Ali-Imran:14)

Doa agar suami dijauhkan dari siksa kubur

اللهم أعذه من عذاب جهنم وجنبه عذاب القبر

Allahumma a'zuhu min 'adhābi jahannam wa jannibhu 'adhāb al-qabr.

Artinya: "Ya Allah, lindungilah dia dari siksa Neraka Jahannam dan jauhkanlah dia dari siksa kubur."

اللهم أجره من عذاب القبر وفتنته وأنت أهل الوفاء والحق

Allahumma ajirhu min 'adhābil-qabr wa fitnatihi wa anta ahlu al-wafā' wal-haqq.

Artinya: "Ya Allah, selamatkanlah dia dari siksa kubur dan cobaannya, Engkau adalah yang layak untuk memberikan balasan dan kebenaran."

اللهم أدخله الجنة بغير حساب ولا سابقة عذاب

Allahumma adkhilhu al-jannah bi ghayri hisāb wa la saabiqa 'adzāb.

Artinya: "Ya Allah, masukkanlah dia ke dalam surga tanpa hisab dan tanpa azab sebelumnya."

Doa agar suami tetap setia

Mama bisa membaca surah Ali Imran ayat 31 untuk memohon kepada Allah SWT agar suami tetap setia dan tidak tergoda perempuan main.

Berikut bacaannya yang bisa dilafalkan setelah salat wajib, yakni:

"Qul in kuntum tuhibbuuna Allaha fattabi ‘uunii yuhbibkumu Allahu wayaghfirlakum zunuubakum wallahu ghafuurun rahiim."

"Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah Aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS Ali Imran:31)

Doa agar suami dimudahkan saat melewati jembatan shiratal mustaqim

اللهم يسر لزوجي الإجابة عن السؤالات والمرور بسهولة عبر جسر الصراط المستقيم

Allahumma yassir li zaujī al-ijābah 'an as-su'alāt wal-murūr bisahlat 'abra jisr as-sirāt al-mustaqīm.

Artinya: "Ya Allah, mudahkanlah bagi suami saya untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dan melewati dengan mudah jembatan shiratal mustaqim."

اللهُمَّ أَعِنْهُ عَلَى عَبْرَةِ الصِّرَاطِ وَاجْعَلْهُ مِنَ الْمُنْجَزِينَ بِعِوَضِكَ وَرَحْمَتِكَ.

Allahumma a'inhu 'ala 'ibratis sirat, waj'alhu minal munjazin bi'iwadika wa rahmatika.

Artinya: "Ya Allah, tolonglah dia dalam melewati jembatan dan jadikanlah dia termasuk orang-orang yang berhasil dengan pertolongan dan rahmat-Mu."

اللهُمَّ اجْعَلْ أَقْدَامَهُ ثَابِتَةً عَلَى الصِّرَاطِ وَلَا تُزِلُّ قَدَمَهُ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ.

Allahumma ij'al aqdamahu thabitatan 'ala as-sirati wa la tuzillu qadamahu ya Rabbal-'alamin.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah langkah-langkahnya teguh di atas jembatan dan jangan biarkan kakinya tergelincir, wahai Tuhan Semesta Alam."

Kumpulan Doa untuk Suami yang Sudah Meninggal

Doa agar suami dijauhi dari kegiatan maksiat

Perselingkuhan tidak akan terlepas dari kegiatan maksiat. Maksiat berarti sama saja melawan perintah Allah SWT.

Tidak hanya berkhiatan kepada pasangan, berselingkuh juga berarti berkhiatan kepada Sang Pencipta.

Berikut doa agar suami dapat dijauhkan dari perbuatan maksiat:

“Allahumma innaa nasalukat taubata wa dawaamahaa. Wa na’uudzu bika minal ma’shiyyati wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi khatharaatihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhumin quluubinaa halaawata majtabainaahu minhaa wastabdilhaa bil karaahati lahaa wath thama’i limaa huwa bidhiddihaa."

“Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu sehingga kami senantiasa bertaubat dari segala dosa dan kesalahan. Dan saya berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat serta sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami senantiasa ingat kepada-Mu, sebelumnya datangnya keinginan untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya. Selamatkanlah karenanya ada perasaan tidak suka senantiasa pada perbuatan maksiat dan terbitkanlah dalam hati kami keinginan untuk berbuat sebaliknya.”

Doa agar hati suami tertutup dari perselingkuhan

Doa pertama bisa diamalkan Mama selepas melaksanakan salat fardu lima waktu. Dengan membaca doa ini, diharapkan suami dapat dijauhkan oleh perselingkuhan dan hatinya ditutupi dari orang ketiga.

“Walqoytu a’laika mahabbatam minii wa litusna’a ‘alaa ‘aini.”

“Aku telah memberikan kepadamu sebuah kasih dan sayang yang datang dari-Ku, dan agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku.” (QS Thaha ayat 39)

Doa agar suami ditempatkan di surga

اللهم ثبته عند السؤال ووزنه في الميزان وأدخله الجنة بغير حساب

Allahumma thabbituhu 'inda as-su'al wa waznihu fi al-mīzān wa adkhilhu al-jannah bi ghayri hisāb.

Artinya: "Ya Allah, teguhkanlah dia saat ditanya, timbanglah amal perbuatannya dengan adil di timbangan, dan masukkanlah dia ke surga tanpa hisab."

اللهم أسكنه فسيح جناتك مع الأبرار والشهداء والصالحين

Allahumma uskinhu fī jannātika ma'a al-abrār wash-shuhadā'i was-sālihīn.

Artinya: "Ya Allah, tempatkanlah dia di surga-Mu yang luas bersama orang-orang yang saleh, syuhada, dan orang-orang yang berbuat kebajikan."

اللهم ارحمه واغفر له واجعل قبره روضة من رياض الجنة

Allahumma irhamhu wa ghfir lahu wa ij'al qabrah raudhah min riyaadil-jannah.

Artinya: "Ya Allah, rahmatilah dia, ampunilah dosa-dosanya, dan jadikanlah kuburnya sebagai taman di antara taman-taman surga."

Itu dia beberapa doa untuk suami yang sudah meninggal. Semoga doa-doa ini dapat memberikan pengampunan dan perlindungan, serta menghindarkannya dari siksa neraka.

Suami-Suami yang Suka Memukul—Tinjauan dari Dekat

DENGAN suara bulat para ahli menyetujui bahwa pria yang suka memukul istri pada dasarnya mempunyai ciri-ciri yang sama. Para dokter, ahli hukum, polisi, pejabat pengadilan, dan karyawan di bidang kemasyarakatan—yang pekerjaannya membuat mereka sehari-hari berhubungan dengan kekerasan dalam keluarga—semuanya menyetujui hal ini. Seorang pejabat pengadilan mengatakan, ”Cinta kepada diri sendiri—itulah ciri utamanya. Persamaan (analogi) antara pemukul istri dan seorang anak kecil benar-benar luar biasa. Kisah mengenai ledakan kemarahan diceritakan oleh setiap wanita yang saya tangani. Si pemukul dapat berhubungan secara baik dengan dunia hanya jika dunia ini dapat memenuhi kebutuhannya.” Pejabat ini menyebut si pemukul ”sosiopatis” (sociopathic), yang berarti ia tidak mampu mempertimbangkan akibat dari tindakannya.

”Hal yang menarik,” kata seorang penulis, ”pria yang suka menganiaya pada umumnya memiliki citra diri yang sangat rendah, perasaan yang sama yang mereka coba paksakan ke dalam diri korban mereka.” ”Sifat menguasai dan cemburu, juga ketidakmampuan seks dan perasaan rendah diri, adalah ciri-ciri umum dari pria yang suka memukul wanita,” kata seorang wartawan. Menyetujui ciri-ciri seorang penganiaya istri, seorang psikiater terkemuka menambahkan pendapatnya, ”Pemukulan adalah salah satu cara dari pria yang rendah diri untuk membuktikan kejantanannya.”

Jelaslah bahwa seorang pria penganiaya akan menggunakan kekerasan sebagai alat untuk mempertahankan kendali dan memperlihatkan kekuasaan atas teman hidupnya. Seorang penganiaya istri menyatakan, ”Jika kami berhenti memukul, kami akan kehilangan kendali. Dan hal itu sama sekali tidak boleh terjadi, dan tidak bisa diabaikan.”

Sering, tanpa alasan, suami yang suka memukul mempunyai sifat ingin memiliki yang tidak masuk akal dan merasa cemburu. Ia mungkin mengkhayalkan hubungan yang romantis antara istrinya dengan pengantar pos, pengantar susu, teman dekat keluarga, atau siapa saja yang ditemui istrinya. Sekalipun ia memperlakukan istrinya dengan kasar, menyakiti tubuhnya, ia sangat kuatir akan perpisahan atau kehilangan istrinya. Jika istri yang dianiaya mengancam untuk meninggalkan dia, ia mungkin berbalik mengancam akan membunuhnya dan kemudian bunuh diri.

Perasaan cemburu sering muncul pada waktu sang istri hamil. Suami bisa jadi merasa terancam akan kemungkinan bahwa kasih sayang istrinya akan berpindah darinya, bahwa sang bayi akan menjadi pusat perhatian. Banyak wanita yang dipukul melaporkan bahwa tanda pertama dari penganiayaan oleh suami adalah ketika suami mereka memukul perut dengan sangat keras selama masa kehamilan yang pertama. ”Perasaan cinta kepada diri sendiri (narsisisme) yang dimiliki suami akan menyebabkan ia benar-benar ingin membunuh bakal anak tersebut,” kata seorang pejabat pengadilan.

Segi lain dari ciri-ciri pemukul istri adalah siklus kekerasan yang dialami, sebagaimana diteguhkan oleh banyak istri yang dipukul. Pada tahap pertama, suami mungkin hanya akan menggunakan caci-maki atau bahasa kotor. Ia mungkin mengancam akan mengambil anak-anak dari istrinya, dengan mengatakan bahwa istrinya tidak akan melihat anak-anak lagi. Karena merasa terancam, sang istri akan mengakui bahwa segala sesuatu adalah salah dia, bahwa dialah penyebab dari perlakuan kasar suaminya. Kini ia berada di bawah telapak tangan suaminya. Sang suami memegang kendali. Namun ia harus memiliki kekuasaan yang lebih besar. Tahap pertama ini dapat timbul setiap saat setelah perkawinan—kadang-kadang hanya dalam beberapa minggu setelahnya.

Tahap kedua mungkin akan disertai ledakan kekerasan—menendang, meninju, menggigit, menarik rambut, membanting istrinya ke lantai, mengadakan hubungan seks dengan cara yang sangat kasar. Untuk pertama kali, sang istri menyadari bahwa itu bukan salah dia. Ia berpikir bahwa penyebabnya mungkin berasal dari luar—stress di tempat kerja atau ketidakcocokan dengan teman-teman sekerja.

Segera setelah ledakan kekerasan tersebut, sang istri dihibur oleh penyesalan suaminya. Sang suami kini berada pada tahap ketiga dari siklus tersebut. Ia melimpahi istrinya dengan hadiah-hadiah. Ia memohon pengampunannya. Ia berjanji bahwa hal tersebut tidak pernah akan terjadi lagi.

Namun hal itu terjadi lagi, dan berulang kali. Tidak ada lagi penyesalan. Sekarang hal itu menjadi cara hidup. Ia selalu mengancam akan membunuh istrinya jika sang istri mengancam akan meninggalkan rumah. Ia kini berada dalam kekuasaan penuh suaminya. Ingat kata-kata seorang pemukul istri yang tadi dikutip, ”Jika kami berhenti memukul, kami akan kehilangan kendali. Dan hal itu sama sekali tidak boleh terjadi.”

Pria yang suka memukul istri selalu akan mempersalahkan teman hidup mereka karena memancing pemukulan. Seorang direktur program dari biro jasa bantuan untuk wanita-wanita yang dipukul melaporkan, ”Si pemukul akan mengatakan kepada pasangan wanitanya, ’Kamu tidak melakukan hal ini dengan benar, karena itu saya memukulmu.’ Atau, ’Makan malam terlambat, itulah sebabnya saya memukulmu.’ Selalu sang wanita yang salah dan jika tindakan mempermainkan emosi tersebut berlangsung selama bertahun-tahun, sang wanita dicuci otak untuk mempercayainya.”

Seorang istri diberitahu oleh suaminya bahwa dialah yang memancing perlakuan-perlakuan kasar tersebut melalui hal-hal yang ia lakukan dengan salah. ”Dengan meningkatnya kekerasan, meningkat pula dalih-dalihnya. Dan selalu dikatakan, ’Lihat apa yang telah saya lakukan gara-gara kamu. Mengapa kamu ingin agar saya melakukan kekerasan seperti ini?’”

Seorang bekas pemukul istri, yang ayahnya juga suka memukul istri, mengatakan, ”Ayah saya tidak pernah dapat mengakui bahwa ia salah. Ia tidak pernah meminta maaf atau mau bertanggung jawab atas tindakan-tindakannya. Ia selalu menyalahkan korbannya.” Putranya juga mengakui, ”Saya menyalahkan istri saya sebagai penyebab semua penganiayaan yang diterimanya.” ”Selama 15 tahun,” kata yang lain, ”saya menganiaya istri saya karena ia seorang Saksi Yehuwa. Saya menyalahkan istri saya untuk segala sesuatu. Saya tidak menyadari bahwa apa yang saya perbuat begitu jahat sampai saya mulai belajar Alkitab. Sekarang hal itu menjadi kenangan yang buruk dalam hidup saya. Saya mencoba untuk melupakannya, namun hal itu selalu ada dalam ingatan saya.”

Kisah mengenai ayah dan anak, yang kedua-duanya suka memukul istri, bukan hal yang unik. Hal tersebut, sebaliknya, merupakan ciri-ciri umum dari suami yang suka memukul. Sang anak mengakui bahwa pemukulan istri telah berlangsung 150 tahun dalam keluarganya, seolah-olah diteruskan dari ayah ke anak. Menurut Koalisi Nasional Melawan Kekerasan dalam Keluarga (di A.S.), ”dari antara anak-anak yang menyaksikan kekerasan di rumah, 60 persen dari anak laki-laki akhirnya menjadi pemukul istri dan 50 persen dari anak-anak perempuan menjadi korbannya”.

Seorang penulis surat kabar mengatakan, ”Sekalipun mereka mungkin tidak kena pukul dan tidak memperlihatkan gangguan secara lahiriah, anak-anak ini telah mempelajari sesuatu yang mungkin tidak pernah akan mereka lupakan, bahwa mengatasi problem dan stress dengan cara kekerasan dapat diterima.”

Mereka yang menyediakan penampungan bagi wanita-wanita yang dipukul mengatakan bahwa anak laki-laki yang pernah melihat ibu mereka dipukul oleh ayah mereka sering berlaku kasar terhadap ibu mereka atau mengancam akan membunuh saudara-saudara perempuan mereka. ”Ini bukan hanya permainan anak-anak,” kata seseorang. ”Itu niat yang sungguh-sungguh.” Setelah melihat orang-tua mereka menggunakan kekerasan untuk mengatasi kemarahan, anak-anak menganggap itu sebagai satu-satunya pilihan mereka.

Ada sebuah lagu anak-anak (dalam bahasa Inggris) yang mengatakan bahwa anak-anak perempuan terbuat dari ”gula dan penyedap, dan segala sesuatu yang enak”. Anak-anak perempuan ini kelak tumbuh menjadi ibu dan istri, yang kepadanya sang suami mengatakan ’saya tidak dapat hidup tanpa engkau’. Jadi, jelas sekali bahwa keadilan menentang tindakan penganiayaan terhadap istri, namun keadilan siapa—manusia atau Allah?

Doa agar suami semakin sayang kepada istri

Untuk memohon agar suami semakin sayang dengan istri, berikut doa yang bisa dipanjatkan terdapat dalam surah Ar-Rum ayat 21, berbunyi:

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (QS. Ar-Rum:21)

Doa agar selingkuhan suami menjauh

Ketika suami ketahuan berselingkuh, rasanya dunia runtuh seketika. Dalam agama Islam, terdapat doa agar suami putus dengan selingkuhannya. Sebaiknya doa dibaca setelah selesai salat fardu.

Dengan memanjatkan doa ini, Insya Allah dapat mengubah keadaan rumah tangga kembali menjadi harmonis seperti semula. Berikut bacaannya, yakni:

“Allahumma innaa nas-alukal huda wa dawaamahaa. Wa na’uudzu bika minal ma’shiyyati. Wa asbaabihaa wa dzakkirnaa bil khaufi minka qabla hujuumi. Khatharaatihaa wahmilnaa ‘alan najaati minhaa. Wa minat tafakkuri fii tharaaiqihaa wamhuhu. Min quluubinaa wastabdilhaa bil karaahati. Lahaa wath thama’i limaa huwa bidhiddihaa.”

"Ya Allah, kami memohon petunjuk kepada-Mu selamanya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari perbuatan maksiat dan sebab-sebabnya, dan jadikanlah kami selalu ingat kepada-Mu, sebelum datangnya hasrat untuk berbuat maksiat yang penuh bahaya. Selamatkanlah kami dari melakukan maksiat dan jauhkan kami dari pikiran-pikiran buruk yang bisa membangkitkan maksiat. Hapuskanlah perasaan dan pikiran tersebut dari hati kami serta terbitkanlah dalam hati kami perasaan benci terhadapnya dan jadikan hati kami untuk berbuat sebaliknya."